Mengatur keuangan menjadi hal yang sangat penting agar ada keseimbangan antara pengeluaran dan pemasukan. Selain itu juga memiliki finansial yang sehat dimulai dari cara mengatur keuangan yang baik dan benar. Apakah kamu sudah melakukannya? Sebenarnya cara mengatur keuangan yang baik adalah dengan mencatat apa saja kebutuhan pokok yang harus dikeluarkan setiap bulannya, kemudian menyesuaikan juga dengan budget yang dimiliki. Tak hanya itu, kita juga perlu untuk menyiapkan dana-dana seperti dana darurat, dana pensiun, dana asuransi dan lain-lain. Jadi, cara mengatur keuangan tak hanya sekedar menghitung pemasukan dan pengeluaran saja.
Nah, simak pembahasan lengkap dalam artikel ini agar keuanganmu di tahun 2025 masuk kategori sehat dan bisa menyiapkan dana-dana di atas, ya!
Apa Pentingnya Mengatur Keuangan?
Mengapa mengatur keuangan begitu penting? Tentunya untuk menjaga kestabilan keuangan pribadi agar terkelola dengan baik. Jika memiliki tabungan, dana darurat, ada budget untuk setiap pengeluaran akan mempermudah untuk mengatur harta pribadi, bukan? Apalagi, jika kita melihat kondisi perekonomian saat ini yang serba mahal tentunya akan membutuhkan biaya yang lebih besar. Untuk itu, pengelolaan keuangan mulai dari pendapatan, mengatur dan budgeting pengeluaran, menyediakan dana untuk pendidikan, pensiun dan kesehatan itu penting. Tak hanya untuk masa kini, namun untuk masa depan juga.
Berikut ini beberapa manfaat yang didapatkan jika mengatur keuangan dengan baik, diantaranya:
1. Memenuhi Kebutuhan Utama
Seperti pembahasan singkat sebelumnya, mengatur keuangan berguna untuk memenuhi kebutuhan masa kini dan masa yang akan datang (jangka panjang). Jika kamu memiliki kebutuhan pokok dan mencatat sebesar apa dana yang dibutuhkan, akan memudahkan kamu menentukan dan mengalokasikan pendapatan dengan mudah.
2. Persiapan Kondisi Darurat
Tak hanya memenuhi kebutuhan saja, pentingnya mengatur keuangan juga untuk menyisihkan dana darurat. Yakni dana yang mesti disimpan untuk masa mendatang jika terjadi kondisi mendesak dan membutuhkan dana di luar dari dana kebutuhan pokok. Seperti memperbaiki rumah, kendaraan, kecelakaan dan lain sebagainya.
3. Mencapai Tujuan dan Impian Keuangan
Setiap orang tentu ingin mencapai kondisi keuangan yang stabil, bisa memenuhi kebutuhan primer hingga tersier. Nah, kunci dari hal itu adalah pengelolaan keuangan yang baik. Semua dimulai dari hal kecil terlebih dahulu yakni dengan budgeting. Salah satu rumusnya adalah 50/30/20 yakni 50% gaji untuk kebutuhan pokok, 30% untuk lifestyle seperti self-reward, kemudian 20% untuk tabungan.
Cara Mengatur Keuangan
Setelah memahami bagaimana manfaat dari pentingnya mengatur keuangan, berikut ini beberapa cara mengatur keuangan agar mencapai manfaat dan kebebasan finansial.
Beberapa caranya adalah:
1. Menyusun Anggaran Bulanan
Untuk mencapai keuangan pribadi yang sehat, hal pertama harus dilakukan adalah membuat alokasi anggaran. Kamu bisa membagi dalam living, saving, playing. Bisa menggunakan metode 50 living, 30 saving, 20 playing. 50% untuk kebutuhan pokok, transportasi dan tempat tinggal. 30% atau 20% bisa kamu sesuaikan mana yang lebih besar apakah saving untuk tabungan dan dana darurat atau untuk entertain.
2. Menyiapkan Dana Darurat
Tak hanya menyusun anggaran atau budgeting. Cara mengatur keuangan yang perlu kamu pahami adalah dana darurat. Jika dalam budgeting kita meletakkan beberapa metode dan ada porsi dana darurat sebesar 30% atau 20% yang disebut dana tabungan, kamu bisa juga lho membagi lagi investasi menjadi dana darurat dan dana tabungan. Sehingga, ketika nantinya kamu mengalami hal mendesak atau darurat, maka tidak perlu pusing karena sudah ada dana yang tersimpan.
3. Membuat Skala Prioritas
Nah, jika sudah mengalokasikan dana dalam beberapa kelompok, selanjutnya kamu perlu mengatur skala prioritas. Tujuannya untuk bisa membedakan apa itu keinginan dan kebutuhan. Sering kali kita terjebak dalam dua hal ini karena tidak memiliki skala prioritas. Ada metode khusus dalam skala prioritas, namun sebagai pemula kamu cukup membagi dalam mana hal yang paling penting dan kurang penting. Misalnya mana lebih penting untuk menyimpan sekian persen uang untuk asuransi kesehatan dibanding membeli tas baru, mana yang lebih penting antara menabung untuk membeli gadget yang terbaik untuk jangka panjang dibanding mengambil cicilan. Sesuaikan dengan urgensinya dan kondisi serta target keuanganmu.
4. Menghindari Impulsive Buying
Impulsive buying akan menjadi boomerang apalagi ketika awal tahun, banyak diskon menggiurkan yang membuat ingin membeli barang tersebut. Disinilah impulsive buying muncul, apalagi ketika ingin mendapat diskon yang lebih besar dengan menambah nominal pembelian. Nah, saat itulah kamu perlu membedakan mana kebutuhan dan keinginan. Tidak ada salahnya memanfaatkan diskon awal atau akhir tahun untuk mendapat produk terbaik, namun pastikan kamu sudah menyediakan budget-nya dan tidak menggunakan dana lain, ya.
5. Membuat Target Jangka Panjang
Cara mengatur keuangan dengan baik akan tercapai sesuai tujuan yang dibuat, apakah ingin mengalokasikan dana dengan baik, mempunyai dana pensiun, atau memiliki investasi jangka panjang. Buatlah target jangka panjang misalnya ingin memiliki tabungan 50 juta di usia 30, memiliki dana pensiun di usia 40 tahun, atau memiliki rumah tanpa kredit saat usia 35 tahun dan lain sebagainya. Target jangka panjang ini penting agar bisa membuat perencanaan keuangan yang baik.
6. Mulai Menabung dan Investasi
Cara mengatur keuangan berikutnya adalah mulai menabung baik menabung di bank atau dalam bentuk aset. Kamu juga bisa mulai berinvestasi lho, seperti investasi emas atau reksadana. Pilihlah yang risikonya kecil dan lebih aman.
7. Mengatur Dana untuk Pendidikan, Pensiun dan Masa Depan
Selain beberapa hal di atas, kamu juga perlu menyiapkan dana untuk pendidikan masa depan, dana pensiun dan dana lain-lain yang akan dipergunakan saat masa tua. Jika dilihat dari metode budgeting ada persentase untuk dana tabungan atau pensiun, nah porsi inilah yang bisa kamu gunakan untuk menyimpan dana pendidikan, pensiun atau masa depan.
8. Menambah Penghasilan
Tak hanya mengatur pendapatan yang dimiliki, kamu juga bisa lho menambah pendapatan untuk mencapai kebebasan keuangan, mencapai dana masa depan dan target keuangan lainnya. Kamu bisa mengambil side job dengan freelancing, menawar dan menjual jasa di sosial media atau platform freelance, atau memulai small business diluar jam kerja kamu.
Nah, sekarang sudah makin paham bagaimana mengatur keuangan dari dasar, bukan? Bukan hal yang sulit sebenarnya, kamu bisa mulai dengan cara-cara di atas. Jika kamu masih bingung dengan banyaknya pengeluaranmu, coba mulai gunakan template dari Ngaturduit sehingga bisa mengatur sesuai placement yang mudah digunakan. Cek di sini untuk aksesnya, ya!