Kehilangan pekerjaan bisa datang tiba-tiba—nggak ada aba-aba, nggak ada peringatan, tahu-tahu kamu duduk di meja HRD sambil pegang amplop. Panik? Wajar. Tapi daripada tenggelam di rasa cemas, yuk mulai atur strategi. Di bawah ini ada beberapa langkah realistis dan manusiawi yang bisa kamu ambil untuk bertahan hidup (secara harfiah dan finansial) setelah terkena PHK.
1. Evaluasi Kembali Keuangan Anda
Langkah pertama ini wajib banget. Buka semua rekening, cek saldo, hitung utang, lihat aset—bahkan yang tersembunyi di laci dapur atau aplikasi e-wallet. Dari sini, kamu bisa tahu berapa lama bisa ‘hidup’ tanpa pemasukan. Jangan ngira-ngira, catat semua pengeluaran dan pendapatan supaya kamu bisa bikin keputusan dengan data yang nyata, bukan harapan kosong.
2. Atur Ulang Anggaran dan Gaya Hidup
Waktunya hidup agak minimalis, FinPals. Nggak harus langsung pindah ke goa sih, tapi mulailah dengan memangkas pengeluaran yang nggak penting. Langganan 3 platform streaming? Pilih satu. Nongkrong tiap akhir pekan? Coba seminggu sekali atau bawa kopi sendiri. Pokoknya, apa pun yang bukan kebutuhan pokok—tunda dulu. Fokus ke hal esensial: makan, tempat tinggal, listrik, air, dan pulsa (karena cari kerja butuh internet!).
3. Manfaatkan Dana Darurat dengan Bijak
Kalau kamu punya dana darurat, selamat—itu jadi penyelamat utama sekarang. Tapi ingat, gunainnya harus super bijak. Hindari pakai dana ini buat hal impulsif atau gaya hidup lama. Anggap dana ini seperti oksigen, cukupkan untuk bertahan hidup sampai kamu nemu jalan baru. Idealnya, dana darurat bisa cover 3-6 bulan biaya hidup. Kalau kamu belum punya? Tenang kamu bisa pelajari tentang dana darurat di artikel ngaturduit.id yang ini “manfaat dana darurat” , kalau terlanjur kena PHK bisa kita bahas cara lainnya di bawah.
4. Gunakan Pesangon Secara Strategis
Kalau dapat pesangon, jangan langsung foya-foya ya! Pisahkan dulu: sebagian untuk kebutuhan harian, sebagian lagi buat bayar utang yang bunganya bikin napas sesak. Kalau masih ada sisa, kamu bisa pertimbangkan buat simpan di tabungan atau reksa dana pasar uang biar tetap likuid tapi nggak cuma nganggur.
5. Cari Sumber Penghasilan Tambahan
Pekerjaan utama hilang bukan berarti nggak bisa cari duit. Ada banyak jalan menuju transferan. Kamu bisa mulai dari skill yang kamu punya: desain? Buka jasa desain. Bisa masak? Jual makanan online. Punya motor? Jadi kurir paruh waktu juga bisa. Dunia freelance sekarang terbuka banget, dan banyak klien lebih fokus sama hasil daripada gelar atau jabatan.
6. Jaga Kesehatan Mental dan Emosional
Jangan pura-pura kuat kalau sebenarnya kamu lagi limbung. PHK bukan cuma soal kehilangan duit, tapi juga kehilangan rutinitas dan rasa aman. Curhat ke teman, pasangan, atau kalau perlu ke psikolog. Ada banyak layanan konseling daring yang murah atau bahkan gratis, kayak di Sehat Jiwa Kemkes. Kalau mau yang ekslusif bisa dengan psikolognya Ngaturduit lewat layanan konsultasi Empowered Wealth. Jangan merasa sendirian, karena kamu nggak sendiri.
7. Evaluasi dan Tingkatkan Keterampilan
Anggap waktu ini sebagai ‘cuti paksa’ buat upgrade diri. Banyak banget kursus online gratis atau murah—dari desain, digital marketing, coding, sampai manajemen keuangan. Website kayak Coursera, RevoU, sampai Skill Academy bisa jadi tempat belajar yang oke. Bahkan skill baru bisa bantu kamu loncat ke industri yang lebih menjanjikan.
8. Perluas Jaringan dan Perbarui CV
Jangan remehkan kekuatan “teman lama.” Banyak lowongan kerja yang nggak muncul di situs, tapi lewat chat WhatsApp atau obrolan kopi. Perbarui CV kamu, aktif lagi di LinkedIn, dan jangan malu buat bilang kalau kamu lagi cari kerja. Kadang bantuan datang dari tempat yang nggak disangka-sangka.
9. Pertimbangkan Asuransi Kesehatan Alternatif
Kalau sebelumnya kamu dapat asuransi dari kantor, sekarang saatnya mandiri. Minimal banget, daftar BPJS Kesehatan—biayanya terjangkau dan manfaatnya cukup luas. Kalau kamu mampu, bisa juga cek asuransi swasta yang preminya ringan. Jangan tunggu sakit dulu baru panik.
10. Tetap Optimis dan Fleksibel
Sulit? Iya. Mustahil? Nggak. Kadang kehilangan satu pintu justru bikin kita lihat jendela yang selama ini tertutup. Mungkin kamu akan kerja di industri baru, atau malah jadi bos untuk bisnis sendiri. Yang penting, tetap fleksibel, jangan kaku. Dunia kerja sekarang cepat berubah, dan yang bisa bertahan adalah yang cepat beradaptasi.
PHK emang bukan hal yang menyenangkan, tapi bukan juga akhir dari segalanya. Dengan langkah-langkah yang realistis, sedikit akal sehat, dan dukungan dari sekitar, kamu bisa pelan-pelan bangkit. Jangan buru-buru, jangan bandingkan diri dengan orang lain. Fokus aja ke langkah kecil setiap hari. Yang penting tetap jalan.
Untuk info dan tips finansial lainnya, cek ngaturduit.id. Ada banyak artikel praktis buat bantu kamu tetap waras (dan stabil) secara finansial.